Translate

Selasa, 16 September 2014

Menyia-nyiakan orang yang tulus sama kita? pikir-pikir dulu deh!

Yup! Pasti kalian pernah berusaha mati-
matian buat ngejer seseorang yang kita
sayang, meskipun kadang usaha kita untuk
mengejarnya hanyalah sebuah kesia-siaan.
Apalagi saat kita lagi ngejer orang yang kita
sayang, malah disalip sama orang lain.
Nyesek? iya!

Gaissh! gue punya cerita dari curhatan
temen main nih, sebut saja namanya Jablon.
oke ngga perlu basa-basi mari langsung
disimak aja :

Jablon ini pengagum seorang cewek yang
bernama Jenab, dari jaman paud sampai
sekarang Jablon SMA dia sudah jadi
pengagum Jenab. Awalnya dia hanya menjadi
pengagum rahasia Jenab, tapi lama-
kelamaan kejantanannya mulai muncul, dia
memberanikan diri untuk memperlihatkan
sosoknya ya walaupun sosok Jablon ini
ngga bisa dibilang manusia-manusia
banget. Karena kebiasaan dia yang selalu berak
digundukkan pasir.

Akhirnya setelah sekian lama berada dibalik
bayangan, sekarang Jablon bisa deket
langsung dengan Jenab, ini seperti mimpi
disiang bolong bagi Jablon, dan Jenab pun
begitu welcome dengan kehadiran sosok
setengah manusia ini.

Jablon selalu berusaha menjadi yang terbaik
buat si Jenab ini, di rela ngelakuin apa saja
buat kebahagiaan Jenab, Seperti :
- Rela ngerjain tugas PR Jenab setiap hari
- Rela jadi Bodyguardnya Jenab
- Rela beliin pembalut buat Jenab setiap Jenab lagi pms
- Rela jadi lap ingusnya Jenab

Hingga pada akhirnya saat Jablon lagi
asyik nongkrong sambil ngisep lintingan
permen yosan, Jablon melihat Jenab lagi
di dalam mobil bersama cowok lain. Melihat
itu Jablon pun langsung pulang dan nangis
sambil boker.
Ke esokan harinya Jablon pun menghampiri
Jenab yang sedang mengkepang bulu hidungnya,
dengan maksud minta klarifiksi.

"kamu kok tega, aku kurang apa Jenab?" Ujar Jabon
sambil nunjukin muka meweknya.

"aku selalu ada buat kamu, disaat kamu
butuh lap buat ingus kamu, bulu aku pun
lebat ngga kalah sama primata. Kurang
apa lagi nab?" lanjut Jablon sambil ngusap
ingusnya yang keluar deras tak berhenti.

"..........." Jenab pun menarik nafas dalam-
dalam hingga tak sadar kalau dia kentut
sembarangan.
"kamu kurang tajir blon, paham!". Jenab pun
menjawab dengan singkat, padat berisi, dan
jelas.

"Errrrr......." erang Jablon

Setelah mendengar jawaban dari Jenab,
Jablon pun langsung berlari dari hadapan
Jenab tak peduli celana yang kedodoran
apalagi ingusnya yang mobat-mabit.

"Padahal aku sudah berusaha mati-matian,
hampir tiap hari ngelakuin yang terbaik buat
Jenab, ternyata aku kalah dengan cowok
yang lebih tajir" batin Jablon bertanya-tanya,
karena merasa ketulusannya disia-siakan.

Sejak saat itu Jablon pun termotivasi untuk
menjadi lebih baik lagi, Jablon mulai mencukur
bulu-bulunya, lalu membeli pakaian gambar
pokemon biar terlihat lebih unyu, dan dia pun
termotivasi untuk menjadi cowok yang tajir
juga.

Hingga suatu ketika Jablon sudah mulai
mapan, ingusnya tak lagi mudah keluar,
dompetnya tebel penuh dengan bungkus
jajanan ciki, penampilan dia sudah jadi
lebih baik lagi, tapi kebiasaan dia berak
digundukkan pasir tetap dia pertahankan
karena sebagai ciri khas dia.

Dan *Jeder* hal itu berbanding terbalik
dengan apa yang dirasakan Jenab pada saat
ini, ternyata dia hanya menjadi bahan
pemuas nafsu si cowok tersebut. Ya Jenab
cuma di 'pake' sebentar sama si cowok
tersebut. Kini Jenab hanya bisa menyesal,
karena dulu sudah menyia-nyiakan seseorang
yang menyayanginya dengan tulus.

Kini Jablon hidup bahagia dengan cewek yang
mau nerima dia apa adanya, dan Jenab kini
hanya bisa hidup menyendiri di pojokan lemari.

Yosh! itulah sepenggal perjalanan cinta
Jablon, intinya kita jangan pernah menyia-nyiakan
orang yang tulus sama kita.

Seperti kata mbah @Sudjiwotedjo "Jangan
sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja
lari agar dikejar. Hidup tak sebercanda itu"

Apa sih artinya harta? kalo orang yang ada
disamping kita ngga tulus sama kita.

Dan ingat karena ketulusan ngga bisa diukur
dengan harta, harta hanyalah sebagai
pelengkap dalam hubungan percintaan. yang
utama ya : Ketulusan!

"Cinta juga bukan sebuah kalkulasi hitung-
hitungan"

+ Tapi Jim kalo orang yang tulus sama kita
adalah orang yang ngga kita suka gimana?
- Jangan buat dia berharap lebih, ngomong
baik-baik kalo kamu ngga suka sama dia dan
yang terpenting jangan buat dia berkorban
lebih apalagi sampai manfaatin ketulusannya. 
Kasian!

Yah, cuma itu yang bisa gue tulis. Maaf kalau
bahasanya kurang enak dan tulisannya masih
acak-acakan. Hehe masih pemula :D

Semoga bisa menjadi pelajaran dan manfaat
buat pembaca :)))))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar